F.R.E.Y.J.A

iya Freyja..
nama ini kembali hadir dalam ingatan saya ketika seorang kawan dekat masa SMU menamakan anak keduanya dengan nama ini. merasa sebagai kebetulan yang aneh bagi saya, karena dulu jaman saya masih SMU kira thn 1997 - 1998 saya pernah bilang ke diri saya sendiri kalau suatu saat kalau punya anak perempuan lucu kali yaa, kalau dinamakan Freyja! dulu pengucapan dan penulisan saya Freya.. nama ini saya dapat entah di buku, majalah atau komik. artinya Dewi dari Norwegia.. entah dewi apa saya lupa. dan tadinya adalah nama rasi bintang yang sekarang dikenal dengan nama Orion. yang bikin saya tertawa adalah karena si kawan dekat yang menamakan anaknya dengan nama ini adalah: Mantan Pacar SMU saya!! hahahha….

Hasil Survey 3 SD Islam di sekitar Cilandak

sesuai janji dulu dan untuk informasi parents yang mencari SD swasta Islam di sekitar Cilandak. saya survey 3 sekolah dalam rangka Keenan yang akan masuk SD tahun ini (2014), hasil survey ini berdasarkan penilaian saya pribadi karena disesuaikan dengan kondisi pribadi saya sendiri dan Keenan tentu saja. penilaian saya tidak dapat dijadikan tolok ukur untuk menilai sekolah2 yang saya sebutkan dibawah ini, karena pendapat tiap orang berbeda2. mohon kebijakannya pembaca..

1. AVICENNA
Jl. Moh Kahfi 2 Lenteng Agung
Uang masuk 2014: Rp. 21.000.000,-
SPP: Rp. 1.100.000,-/bulan
full day

positifnya versi saya:
1. Gedung sekolah ok! bingits, fasilitas memadai, sekolah bersih.
2. sekolah islam metode yang dipake Al Azhar.
3. gak ada hapalan Quran
4. bahasa arab
5. guru-guru oke, ramah.
6. security oke banget, sigap!
7. masjidnya bagus
8. bahasa pengantar Indonesia.

negatifnya versi saya:
1. masih ada peer, banyak lagi katanya.
2. karena metodenya Al Azhar, musti gape calistung kalo mau masuk sekolah sini.
3. gedungnya jadi satu dengan SMP & SMA Avicenna. jadi lantai 1 SD, lantai 2 SMP, lantai 3 SMU.
4. seragam anak perempuan tidak wajib jilbab.\
5. metode belajar masih konvensional, hadap depan duduk masing-masing di meja.

2. SMART SCHOOL AL HAAMIDIYAH
Jl. Kecapi Raya, Jagakarsa
Uang total masuk 2014: Rp. 19.500.000,-
SPP: Rp. 750.000,-/bln belum termasuk pilihan ekskul & catering.
full day

positifnya versi saya:
1. gedung sekolah bagus. bersih, rindang, tidak lembab, lumayan luas, banyak pohon tapi cukup menerima sinar matahari.
2. gedung sendiri tdk ada SMP atau SMA.
3. metode belajar fleksibel dan menyenangkan. kalau bosan di kelas belajar di halaman sekolah.
4. ada entrepreneurship day tiap bulan.
5. ada hapalan Quran min hapal 8Juz sampai lulus kelas 6.
6. metode tahfidz dan Qiroati.
7. ada native speaker.
8. peer sedikit. bila perlu aja.
9. murid wanita wajib jilbab.

negatif versi saya:
1. fasilitas jika dibandingkan Avicenna, tidak sebagus Avicenna.
2. masih ada peer.
3. SPP belum termasuk catering.
4. biaya sekolah tidak bisa di cicil. harus lunas!

3. AZHARI ISLAMIC SCHOOL
Jl. Jeruk Purut, Cilandak Timur
Uang total masuk 2014: Rp. 19.650.000,-
SPP: Rp. 950.000,-/bln sudah termasuk catering
full day

positif versi saya:
1. dekat dari rumah. (rumah saya di cilandak KKO)
2. gak ada peer sama sekali
3. spp sudah termasuk catering
4. semi bilingual
5. Qiroati & tahfidz
6. hapalan Quran 18Juz sampai lulus kelas 6
7. ada native speaker

negatif versi saya:
1. fasilitas dan gedung sangat buruk. diantar yang 2 diatas, ini paling jelek.
2. campur 1 lokasi dan 1 halaman dengan sekolah lain yang dibawah yayasan yang sama.
3. 1 lapangan dipakai 3 sekolah
4. metode sekolah champ & Al Azhar Kairo. sangat berat untuk anak. terlalu membebani anak.

akhirnya keputusan saya jatuh kepada Smart School Al Haamidiyah. karena metode, visi dan misi sekolah tersebut, cocok dengan saya dan Keenan. kelebihannya, kalau nganter Keenan gak pake macet karena lawan arus. dari cilandak ke arah jagakarsa.

Pendekatan Pemrosesan Informasi - Psi Pendidikan

SIFAT PENDEKATAN PEMROSESAN INFORMASI (INFORMATION PROCESSING APPROACH)

Informasi, Ingatan dan Berpikir.

Pendekatan ini menekankan bahwa anak-anak memanipulasi informasi, memonitor dan berstrategi. Pusat untuk pendekatan ini adalah proses memori. Anak-anak mengembangkan dan meningkatkan proses pengolahan informasi secara bertahap sehingga memungkinkan mereka untuk memperoleh pengetahuan baru & keterampilan yang semakin kompleks. (Demetriou, Mouyi, & Spanoudis, 2011; Halford & Andrews, 2011; Siegler 2009)

Sumber Kognitif: Kapasitas dan Kecepatan Pengolah Informasi.

Ketika anak-anak tumbuh dan berkembang menjadi remaja dan dewasa, kemampuan mengolah informasi meningkat. Hal ini dipengaruhi oleh kenaikan kapasitas otak dan kecepatan pemrosesan informasi. Dua karakteristik ini sering disebut: Sumber Daya Kognitif dan memiliki pengaruh yang penting pada memori dan pemecahan masalah.
Dua hal ini berhubungan dengan Biologi dan Pengalaman yang memberikan kontribusi thd pertumbuhan sumber kognitif (bjorklund, 2011)

Mekanisme Perubahan

Menurut Robert Siegler (1998) ada 3 mekanisme yang bekerja sama untuk menciptakan perubahan dalam keterampilan kognitif anak:
1.    Pengodean (Encoding) : proses disimpannya informasi ke dalam memori. Perubahan dalam keterampilan kognitif anak-anak tergantung pada peningkatan encoding informasi yang relevan dan mengabaikan informasi yang tidak relevan. Contoh: persepsi huruf ‘S’ antara anak prasekolah dengan anak sekolah dasar.
2.    Otomatisitas : kemampuan untuk memproses informasi dengan sedikit usaha atau tidak. Contoh: Membaca.
3.    Pengembangan Strategi: menciptakan prosedur baru untuk memproses informasi. Selain mekanisme perubahan, pengolahan informasi anak-anak ditandai dengan modifikasi diri (Siegler, 1998, 2007, 2009) artinya: anak-anak belajar menggunakan apa yang telah mereka pelajari untuk mengadaptasi respons mereka terhadap sesuatu yang baru.
Bagian dari modifikasi diri ini mengacu pada metakognisi yang artinya adalah mengetahui tentang mengetahui

PERHATIAN (ATTENTION)

Perhatian adalah pemusatan sumber-sumber mental. Perhatian (Attention) adalah proses konsentrasi pemikiran atau pemusatan aktivitas mental (attention is a concentration of mental activity).


Perhatian dibagi menjadi 4 jenis perhatian. (Rhodes, Gelman & Brickman, 2010)
1.    Perhatian Selektif. Focus pada aspek tertentu dari pengalaman yang relevan dan mengabaikan orang lain yang tidak relevan.
2.    Perhatian Terbagi. Konsentrasi lebih dari satu aktivitas sekaligus. (multitasking activity)
3.    Perhatian berkelanjutan. Kemampuan mempertahankan perhatian dalam jangka waktu tertentu. Masalah mempertahankan perhatian ini menjadi masalah yang paling umum pada anak-anak dengan ADHD (Attention Defisit Hyperactivity Disorder)
4.    Perhatian Eksekutif. Mencakup perencanaan tindakan, mengalokasikan perhatian pada tujuan, deteksi kesalahan dan kompensasi, memantau kemajuan pada tugas, dan berurusan dengan kondisi baru atau sulit.

Perubahan Perkembangan.

Perhatian terhadap informasi yang relevan meningkat pada tahun sekolah dasar dan sekolah menengah (Davidson, 1996). Pengolahan informasi yang tidak relevan menurun pada masa remaja.
Contoh:
Kemampuan anak-anak prasekolah untuk mempertahankan perhatian terkait kesiapan sekolah pada anak usia 4,5thn. Perhatian terus membaik pada usia 5, 6 tahun dan terus meningkat pada usia 11 dan 12 tahun.

INGATAN (MEMORY)

Ingatan adalah penyimpanan informasi dari waktu ke waktu. Bagaimana informasi disimpan atau dikodekan ke dalam memori, bagaimana dipertahankan dan bagaimana informasi tersebut diambil kembali (recall) untuk tujuan tertentu. Tanpa ingatan, anda tidak dapat menghubungkan apa yang terjadi pada anda kemarin dan yang terjadi pada anda saat ini.
Penting untuk melihat bagaimana anak-anak tidak hanya menambahkan sesuatu ke ingatan mereka, tetapi juga bagaimana mereka membangun ingatan mereka secara aktif (Ornstein & Light 2010).

Ingatan terdiri dari:

Pengodean (Encoding)
Dalam bahasa sehari-hari dapat berarti Perhatian dan Pembelajaran (Reed, 2010).
Menonton film, mendengarkan music, berbicara kepada orang lain & focus pada salah satu hal adalah proses pengodean ke dalam ingatan.
Pengodean terdiri dari sejumlah proses:

Latihan (Excersice)
Latihan adalah pengulangan informasi dari waktu ke waktu untuk meningkatkan panjang waktu yang tetap dalam memori.
Contoh: belajar untuk ujian. [1]
Pengolahan Mendalam
Para peneliti telah menemukan bahwa orang mengingat informasi lebih baik ketika memprosesnya secara mendalam.
Contoh: seorang anak mengidentifikasi objek berkaki 4 dan menggonggong adalah anjing.

Elaborasi
Mengacu pada banyaknya informasi yang masuk pada saat proses pengodean. Salah satu alasan elaborasi bekerja dengan baik dalam pengodean adalah bahwa hal tersebut menambah kekhasan kode memori (Hunt & Ellis, 2004). Proses pencarian informasi menjadi lebih mudah ketika kode memori dibuat unik (Hunt & Kelly, 1996).
Contoh: jika seseorang menjadi saksi tabrak lari mobil, memori seseorang akan menjadi lebih baik jika dia sengaja mengodekan pengamatannya bahwa mobil yang menabrak tsb adalah Avanza Orange dengan jendela berwarna kuning dan bumper berwarna coklat disbanding dia hanya mengamati sebagai mobil berwarna orange.

Membangun Gambar
Allan Paivio (1971, 1986) berpendapat bahwa memori disimpan dengan salah satu dari dua cara: Kode Verbal dan Kode Gambar. Paivio mengatakan bahwa semakin rinci dan unik kode gambar, semakin baik memori anda dalam mengingat informasi.
Contoh: dalam suatu studi, peneliti memberikan 20 kata untuk diingat pada anak-anak kelas 1 s/d 6 “Burung marah kepada anjing putih” “polisi mengecat tenda sirkus pada hari yang berangin”. Anak-anak ditugaskan untuk membuat gambar di pikiran mereka untuk setiap kalimat.
Para peneliti menemukan bahwa anak-anak sekolah dasar dapat menggunakan citra untuk mengingat gambar lebih baik dibanding melisankan materi, seperti kalimat (Schneider & Pressley, 1997)

Organisasi
Semakin anda menyajikan informasi dalam cara yang terorganisasi, semakin mudah anda mengingatnya. Hal ini terutama berlaku jika anda mengatur informasi secara hirarki atau garis besar (Mandler, 1980)
Membingkah : pengelompokan atau “kemasan”, informasi ke unit yang “lebih tinggi” yang bisa diingat sebagai unit tunggal.
Contoh: panas, kota, buku, lupa, besok, tersenyum. Cobalah untuk mengingatnya sejenak lalu menuliskannya. Jika anda mengingat 6 kata berarti anda berhasil memegang 30huruf dalam ingatan anda.

Penyimpanan
Setelah proses pengodean, anak-anak perlu mempertahankan dan menyimpan informasi tersebut. Terdapat 3 jenis memori:
Memori Sensori
Memori Sensoris didefinisikan sebagai ”momentary lingering of sensory information after a stimulus is removed.” Diterjemahkan secara bebas, kalimat di atas bermakna bahwa Memori Sensoris adalah informasi sensoris yang masih tersisa sesaat setelah stimulus diambil. Tidak semua informasi yang tercatat dalam Memori Sensoris akan disimpan lebih lanjut ke Memori Jangka Pendek atau Jangka Panjang, karena manusia akan melakukan proses selective attention, yaitu memilih informasi mana yang akan diproses lebih lanjut.

Memori Jangka Pendek
Memori Jangka Pendek disimpan lebih lama dibanding Memori Sensoris. Memori ini berisi hal-hal yang kita sadari dalam benak kita pada saat ini. Otak kita dapat melakukan beberapa proses untuk menyimpan apa yang ada di Memori Jangka Pendek ke dalam Memori Jangka Panjang, misalnya rehearsal (mengulang-ulang informasi di dalam benak kita hingga akhirnya kita mengingatnya) atau encoding (proses di mana informasi diubah bentuknya menjadi sesuatu yang mudah diingat).
contoh konkret proses encoding adalah ketika kita melakukan chunking, seperti ketika kita mengingat nomor telepon, di mana kita akan berusaha membagi-bagi sederetan angka itu menjadi beberapa potongan yang lebih mudah diingat.

Memori Jangka Panjang
Memori Jangka Panjang adalah informasi-informasi yang disimpan dalam ingatan kita untuk keperluan di masa yang akan datang. Ketika kita membutuhkan informasi yang sudah berada di Memori Jangka Panjang, maka kita akan melakukan proses retrieval, yaitu proses mencari dan menemukan informasi yang dibutuhkan tersebut.

Model 3 Penyimpanan Memori.
Dikembangkan oleh Richard Atkinson & Richard Shiffrin (1968). Atkinson dan Shiffrin mengklaim bahwa informasi lama disimpan dalam memori jangka pendek melalui penggunaan latihan, semakin besar kesempatan adalah masuk ke memori jangka panjang dapat diambil kembali ke dalam memori jangka pendek.

Isi Memori jangka Panjang
Menurut Bartlett (2010) memori jangka panjang dibagi menjadi subtipe. Memori Deklaratif & memori Non Deklaratif dan subtipe Deklaratif dibagi lagi menjadi Memori Semantik dan Memori Episodik

Memori semantik: pengetahuan umum tentang dunia.
Memori ini meliputi:
1.    pengetahuan yang dipelajar di sekolah.
2.    Pengetahuan dalam bidang keahlian, seperti catur.
3.    Pengetahuan umum lainnya.
Memori episodik: retensi informasi tentang dimana dan kapan kejadian hidup. Memori ini meliputi:
1.    kenangan hari pertama siswa sekolah.
2.    Siapa teman makan siang pertama mereka.

Memori deklaratif: ingaan sadar informasi atau memori eksplisit. Demontrasinya adalah sbb:
1.    menceritakan acara yang telah mereka saksikan
2.    menjelaskan prinsip dasar matematika.
Memori Non Deklaratif: pengetahuan procedural dalam bentuk keterampilan dan operasi kognitif. Memori ini tidak dapat dijelaskan secara sadar. Sulit dikomukasikan secara verbal. Kadang sebut juga “mengetahui bagaimana” contoh: melakukan tarian, naik sepeda, mengetik papan computer.

Efek posisi serial:
Ingatan lebih baik pada barang2 yang terdapat pada awal dan akhir daftar item. Misal: memberikan arahan.

Prinsip khusus pengodean: asosiai yang terbentuk pada saat pengodean atau belajar mengambil isyarat yang efektif. Contoh: cerita ttg mother Teresa.

Melupakan isyarat bergantung:
Kegagalan pengambilan informasi karena kurangnya petunjuk pengambilan yang efektif.

Prinsip ini konsisten dengan teori gangguan, yang menyatakan kita lupa bukan karena kita benar2 kehilangan memori, tapi karena informasi lain menghalangi apa yang coba untuk diingat.

Teori peluruhan: waktu bertanggung jawab terhadap pada melupakan.